Tuban – Dewasa ini teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan hampir setiap aspek dan profesi dalam kehidupan masyarakat. Untuk mempermudah nelayan untuk mengakses dan mengurus administrasi kapal serta tangkapan laut, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan Pantai Bulu, Tuban menggelar acara sosialisasi pentingnya Teknologi Informasi dan Pengenalan Aplikasi Sistem Informasi Pelabuhan dan Penggunaan Jasa (Simpel Pas) dan E-Kapal kepada para nelayan, di ruang pertemuan UPT setempat, Kamis (21/03).
Kegiatan yang diikuti sedikitnya 50 nelayan tersebut disambut baik oleh para nelayan, sebab mereka juga dibekali pelatihan tentang teknis pengisian data input dokumen dan penggunaan serta pengoperasian aplikasi.
Andhika Nur Afian, selaku programer aplikasi Simpel Pas dalam keterangannya menyampaikan, latar belakang ia membuat aplikasi tersebut, yaitu karena lama waktu verifikasi pengurusan terkait pembuatan dokumen, surat tanda bukti keberangkatan dan kedatangan, serta rekom Bahan Bakar minyak (BBM) terlalu lama jika secara manual, sehingga adanya aplikasi ini salah satu langkah solusi untuk mempermudah dan mempercepat pengurusan bagi nelayan.
“Para nelayan kadang mengeluh, misal ada dokumen yang kadang tertinggal ketika pengurusan, otomatis harus bolak balik mengurus,” kata pria asli Kecamatan Bancar ini.
Sehingga, lanjut pria yang juga sebagai anggota Relawan TIK Tuban dan Komunitas Blogger Tuban ini menegaskan, tujuan aplikasi tersebut untuk memudahkan nelayan dalam pengurusan dengan satu kartu data yakni E-Kapal. “Rencananya April kita akan launching aplikasi ini, harapannya nelayan bisa memudahkan dalam pengurusan dokumen, waktu penerbitan lebih cepat dan praktis,” timpalnya.
Sementara itu, Afrizal Rizkillah ketua Relawan TIK Tuban yang hadir memberikan materi pengenalan TI (Teknologi Informasi) kepada nelayan sangat mengapresiasi semangat para nelayan untuk melek IT. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pendampingan jika para nelayan mengalami kesulitan.
“Semoga SIMPEL PAS dan E-KAPAL ini jadi terobosan aplikasi dari Tuban yang bisa diadopsi nasional untuk kemanfaatan para nelayan,” harap Kak Rizal sapaan akrabnya.