Dalam upaya gencarkan saber pungli (sapu bersih pungutan liar) dan sosialisasi kewaspadaan terhadap berita hoax yang saat ini marak di dunia maya. Pemerintah Kabupaten Tuban bersama tim satgas polisi resort kabupaten tuban menggelar “Sosialisasi Saber Pungli dan Deklarasi Tuban Anti Hoax”, di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Selasa (07/03).
Dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yakni jajaran staf SKPD pemerintahan, FORKOMPINDA, Organisasi kemasyarakatan, dan lain-lain.
Dalam sambutannya kapolres tuban menegaskan terkait maraknya permasalahan hukum yang ada di masyarakat termasuk pungli.
“Permasalahan hukum merupakan muara dari permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” tutur Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad saat memberikan sambutan di awal acara.
lanjut Fadly, tim saber pungli bergerak atas asas pencegahan yang terdiri dari beberapa unit, di antaranya tim intelejen yang bertugas mendengarkan masukan dari masyarakat, di mana pos-pos yang rawan dan diduga melakukan pungutan biaya di luar ketentuan.
Selain membahas terkait sosialisasi saber pungli dalam acara ini juga dibahas terkait maraknya berita berita hoax (bohong) yang banyak beredar dimasyarakat termasuk di dunia maya (online)
Dalam sambutannya , Ir. Noor Nahar Husein , Wakil Bupati Tuban juga memberikan arahan terkait pentingnya masyarakat untuk bijak memilih berita yang benar dan memanfaatkan teknologi informasi yang saat ini pesat dengan sebaik-baiknya.
“tujuan diadakannya kegiatan ini adalah salah satunya untuk mewaspadai maraknya berita-berita hoax di internet, penting untuk kita semua untuk memanfaatkan IT secara bijak”, tegas beliau di awal pembukaan acara.